Jumat, 05 Juli 2013

kajian RSB part 4

18/7/1434 H
[Innamal a’maalu binniyyaat]
Ibnu Abbas Radhiallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “sesungguhnya orang yang di tenggorokannya tidak ada sedikit pun (bacaan) Al-Qur’an maka ia seperti rumah yang rubuh” [Sunan at-Tirmidzi). Jadikanlah Allah penolongmu dan Al-Qur’an penghiburmu.

20/7/1434 H
[Innamal a’maalu binniyyaat]
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Ada dua mata yang tak akan tersentuh api neraka: mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang berjaga di waktu malam karena menjaga pertahanan kaum muslimin dalam (jihad) di jalan Allah. [Shahih sunan at-Tirmidzi (1338)]

21/7/1434 H
[Innamal a’maalu binniyyaat]
Jurus jitu biar tidak galau :                                                                                                                                                                                    
# Dzikrullah (Ar raad : 28)
# Dunia adalah tempat ujian (Al Ankabut : 2)
# Semua ujian kecil (Al-Baqarah : 286)
# InsyaAllah ada solusi (At-talaq : 2)
# Ikhtiyar (Ar Raa’d : 11)
# Doa (Al Mu’min : 60)
# Sabar (Al Baqarah : 155)
# Tawakal (Al Anfal : 2)
# Ridho / syukur (Ibrahim: 7)

23/7/1434 H
[Innamal a’maalu binniyyaat]
Apakah niat itu? Niat bisa juga disebut keinginan, cita-cita, atau maksud. Niat tempatnya di dalam hati. Maka dari itu niat adalah amalan hati. Niat juga faktor pendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau perbuatan. Niat juga merupakan dasar dari amal. Syaikh Abdulqadir Jailani : “Siapa saja yang tidak mendahulukan niat sebelum amal maka tiada amal baginya.” [Wasiat Abdul Qadir Jailani]

24/7/1434 H
[Innamal a’maalu binniyyaat]
“jika engkau hendak mendirikan sholat maka sempurnakanlah wudhu kemudian menghadaplah kearah kiblat dan bertakbirlah” (Bukhari, Muslim). Niat adalah amalan hati dan hanya Allah ta’ala yang mengetahuinya. Niat itu tempatnya di dalam hati dan bukanlah di lisan, hal ini berdasarkan ijma’ (kesepakatan) para ulama sebagaimana yang dinukil oleh Ahmad bin Abdul Harim Abdul Abbas Al Haroni dalam Majmu’ Fatawanya.

25/7/1434 H
[Innamal a’maalu binniyyaat]
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Tidak sempurna iman seseorang dari kalian hingga aku lebih ia cintai daripada anaknya, orangtuanya, dan manusia seluruhnya.”[Shahih, HR. Bukhari no. 15]

26/7/1434 H
[Innamal a’maalu binniyyaat]
“Tiada tempat tinggal yang akan dihuni seseorang setelah kematiannya, kecuali tempat tinggal yang telah ia bangun sebelum kematiannya. Jika ia membangunnya dengan kebaikan, maka indahlah tempat tinggal itu. Namun jika ia bangun dengan keburukan (dosa-dosa) niscaya merugilah pemiliknya.”

27/7/1434 H
[Innamal a’maalu binniyyaat]
Lima hal perusak hati menurut Imam Ibnul Qayyim :
# Bergaul dengan banyak kalangan (baik dan buruk)
# Angan-angan kosong
# Bergantung kepada selain Allah
# Kekenyangan

# Banyak tidur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar