Selasa, 09 April 2013

pulau lombok



               Liburanku kali ini sangat menyenangkan. Tahu kenapa? Aku dan keluargaku berlibur ke pulau yang pernah kami tinggali dulu. Lombok, itulah pulau yang kami kunjungi liburan ini. Delapan tahun sudah kami meninggalkan Pulau Lombok dan tinggal di Jogja. Ya, meskipun Lombok bukan tanah kelahiranku tapi Aku sangat bahagia tinggal disana, tinggal bersama orang-orang yang sangat menyangiku. Aku lahir di Jogja, tetapi setelah beberapa bulan Aku di bawa ke Lombok karena kedua orang tuaku kerja disana. Dari kecil saat orang tuaku pergi kerja, Aku selalu dititipkan pada seorang nenek tetanggaku. Ya meskipun sekarang Aku lupa pada sosok nenek itu, tapi Aku tau betapa sangat sayangnya beliau kepadaku.
                 Ya, liburan ini Aku berlibur ke Lombok. Niat kami bukan berlibur sih tapi silaturrahmi. Kami sekeluarga berangkat menggunakan travel sampai Bandara Juanda Surabaya lalu turun di Bandara Internasional Lombok. Kami tiba di Lombok sekitar pukul 13.00 WITA dan dijemput oleh saudara yang tinggal di Lombok tepatnya Praya. Hari itu juga, setelah istirahat kami memulai berkunjung ke rumah orang-orang terdekat kami. Karena saat kami kesana tidak memberi kabar
apapun, mereka yang dikunjungi kaget seakan tidak percaya. Tempat pertama yang kami kunjungi itu adalah rumah temanku sekaligus teman Ibuku. Setelah lama berbincang-bincang membahas masa lalu kami sekeluarga pun pamit untuk pulang. Malam itu kami beristirahat karena besok paginya kami akan berkunjung ke rumah lama kami.
                Keesokan harinya kami pun berangkat ke Kecamatan Keruak. Pejalanan dari Praya ke Keruak lumayan lama sekitar 30 menit. Sebelum kami ke dusun tempat tinggal kami dulu, kami berkunjung ke rumah teman Ibuku lalu ke sekolah SMA tempat Ibuku mengajar dulu. Setelah dirasa lama, kami pun pamit dan langsung menuju dusun tempat tinggal kami dulu. Di perjalanan menuju rumah lama, kami melewati Tkku dulu, ternyata bangunannya masih sama seperti 8 tahun lalu. Tak ada renovasi sedikitpun, padahal menurutku dari dulu bangunan itu kurang layak untuk dipakai sekolah.
               Sesampainya di dusun tempat tinggalku yang pertama, kami langsung disambut oleh para tetangga. Satu kampung keluar dari rumah masing-masing, sampai-sampai orang yang sedang bekerja di sawah pun dipanggil untuk pulang. Memang sebelumnya kami tidak memberi kabar pada siapa pun kecuali pada keluarga yang di Praya kalau kami akan berkunjung ke Lombok. Mereka semua seakan tak percaya kalau kami sekeluarga akan kembali lagi ke Lombok. Oh ya, dusun yang pertama kali kami tinggali ini namanya Dusun Mendana (di baca : mendane). Setelah berbincang-bincang di rumah tetua dusun, kami melihat keadaan rumah yang sebenarnya dulu kami hanya mengontrak di rumah SD. Ternyata rumah itu masih sepeti dulu, dapurnya pun masih dari anyaman bambu. Dulu saat kami pindah ke Jogja umurku 7 tahun jadi Aku masih lumayan ingat dengan masa lalu kecuali Bahasa Sasaknya. Adikku yang pertama dulu masih berumur 5 tahun, jadi dia sama sekali tidak ingat dengan Lombok. Yang Ia tahu hanya tempat lahirnya adalah Lombok
             Kami melanjutkan perjalanan ke dusun tempat tinggal setelah kami pindah dari Mendana. Nama dusunnya Senyiur, letaknya hanya beberapa kilo dari Mendana. Sama halnya saat di Mendana, di Senyiur pun kami disambut meriah oleh para tetangga. Hihihi disana kami seperti artis. Sebelum keliling ke rumah tetangga, kami ke rumah tempat tinggal kami dulu. Rumah itu sudah di jual dan sudah ada yang menempati. Baru kusadari, rumahku dulu bangunannya jelek. Rumah itu sedikitpun tak direnovasi jadi ya masih seperti dulu.
Setelah itu kami dan para tetengga berbincang-bincang di atas brugak atau seperti gazebo.
Mungkin hanya ini tulisan yang saya tulis, memang belum selesai karena waktunya sudah habis… lanjut laim kali yaa :)

                                                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar