Minggu, 10 Maret 2013

Bangga dengan maksiat...?


Ada –ada aja ya cara setan buat nggodain iman manusia. Kelihatan dari mulai hilangnya rasa malu pada remaja-remaja zaman sekarang. Perhatiin aja tanpa rasa malu banyak pasangan remaja yang bermesraan di pinggir jalan dan tempat umum lainnya. Kalau kita denger cerita dari kakek nenek kita dulu mesti kita nggak bakal denger tentang pacaran yang sering kita lihat sekarang. Di masa mereka pacaran dianggap hal yang melanggar norma sosial. Mereka aja kalo mau pacaran harus diem-diem biar nggak ketauan orang lain. Sedangkan generasi  kita ini? Na’udzubillahi min dzalik teman,, berapa pasang orang pacaran coba yang tiap harinya kita lihat? Saking banyaknya sampai nggak kehitung berapa jumlahnya. Pacaran bahkan sudah menjadi trend hidup yang harus dilakukan oleh tiap pribadi. Parahnya lagi pacaran sekarang udah layaknya pasangan suami istri lho ngeri ya... kayak misalnya budaya cipika-cipiki bahkan sampai hal yang kelewat batas  **.
          Pegangan tangan juga udah termasuk hal lumrah bagi sebagian orang, padahal kan mereka tau mana batasan muhrim dengan non muhrim tapi kenapa pada nggak sadar ya.. menyedihkan sekali teman.. Perbuatan ini temasuk kategori perbuatan mendekati zina lho,, kan Rasulullah SAW bersabda : “Kedua mata itu bisa berzina,
kedua tangan itu bisa berzina, kedua kaki itu bisa berzina dan kemaluan pun bisa berzina.” (HR. Ahmad ). Nggak hanya pegangan tangan,, mereka juga pelukan bahkan ciuman. Mereka nggak malu asalkan rindu dan cinta terpuaskan, mereka rela mengorbankan rasa malu. Faktor penyebab trend ciuman adalah minimnya ilmu dan seringnya media masa ngasih contoh perbuatan nggak senonoh ini.
          Mereka udah lupa mungkin ya sama dampak negatif dari perbuatan ‘mesra’ di keramaian. Kasian kan kalo ada anak kecil yang liat, ntar mereka jadi ikut-ikutan gimana? Malah tambah bahaya kan. Nggak hanya pada anak-anak, sekarang banyak kasus pemerkosaan yang dimulai dari kemesraan yang dipertontonin di pinggir jalan. Belum lagi kasus hamil di luar nikah.. ckckckkc,, ngeri ya pikiran mereka sampai segitu buruknya. Oh ya, Kalian pernah tau hadits ini nggak sob? Rasulullah SAW bersabda “Masih lebih baik bagi kalian jika kepala kalian ditusuk dengan besi panas daripada menyentuh seorang perempuan yang bukan muhrimnya” (HR. Ath-Thabrani). Nah lho.. gimana thu sob? Bersentuhan aja balasannya dahsyat banget, apalagi perbuatan yang lebih daripada pegangan tangan? Na’udzubillahi min dzalik sob.. L
Masih  inget akan datengnya hari pembalasan dimana semua amal kita di dunia dimintai pertanggung jawaban kan? Kalo kalian masih inget, mumpung masih ada waktu berbenah diri, ayo kita perbaiki diri kita masing-masing. Hindari perbuatan yang dilarang Allah dan laksanain perbuatan yang diperintahkan Allah. Bagi kalian yang punya prinsip ‘hindari pacaran sebelum menikah’ bersyukurlah, soalnya kalian udah berada di jalan yang benar. Pertahankan ya sob, jangan sampai terpengaruh sama hal-hal yang negatif J. Dan bagi kalian yang yaa masih dalam lingkaran perbuatan maksiat pacaran, aku hanya bisa berdo’a yang terbaik untuk kalian. Saranku sih pikir ulang dan intropeksi diri dulu, pikiin juga kira-kira besok di akhirat alasan apa yang akan kalian ungkapkan untuk mempertanggung jawabkan perbuatan itu.
Yaah mungkin cukup sekian tulisan dari saya.. semoga bermanfaat. Mohon maaf bila masih banyak kekurangan juga kesalahan. Satu pesan untuk kalian “ Fakkir qobla an ta’ zim” yang artinya “ berfikirlah sebelum bertindak” J. Sekian ilalliqo’ teman.. semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar